SATU HARI DI BUMI

Sebuah film partisipatif global yang menampilkan keindahan, ketahanan, dan keragaman komunitas di seluruh dunia dalam satu hari.

“Satu Hari di Bumi” adalah proyek film kolaboratif yang akan difilmkan oleh pembuat film dari komunitas adat, keturunan Afrika, dan komunitas lokal di seluruh dunia pada Hari Bumi, 22 April 2025.

Film ini terdiri dari rangkaian adegan pendek yang bersifat personal, juga menangkap beragam suara serta nilai-nilai dari orang-orang tinggal dan melindungi ekosistem dengan berbagai keanekaragaman hayati di hutan-hutan terpencil, wilayah adat, dan tempat tempat terlupakan di seluruh penjuru dunia.

Dokumenter ini akan tayang secara global bersama Earth Alliance pada Hari Masyarakat Adat Sedunia, 9 Agustus 2025. Acara ini akan menyoroti peran penting komunitas dalam upaya pelestarian lingkungan.

Mengapa sekarang?

Di tengah arus berita negatif serta politik nasional yang memecah belah, ada kebutuhan mendesak untuk menghadirkan solusi alternatif, sebuah pesan harapan yang menyatukan

Terlepas dari tantangan lingkungan dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya, kisah-kisah dari masyarakat adat, keturunan Afrika, dan komunitas lokal tetap menginspirasi, meskipun sering tidak terdengar. Mereka menghadirkan kisah perjalanan heroik yang berhasil melewati kesulitan. Komunitas-komunitas ini berada di baris terdepan dalam melindungi ekosistem, menjaga keanekaragaman hayati, dan membangun ketahanan menghadapi krisis iklim.

“Satu Hari di Bumi” mengundang para storytellers lokal untuk merekam aksi sehari-hari yang penuh makna dalam menghormati dan melindungi bumi. Bagi mereka, setiap hari adalah Hari Bumi.

Mulai dari panen benih dan praktik penyembuhan alami hingga upaya konservasi berbasis komunitas, film ini akan menghadirkan pandangan langka tentang bagaimana kehidupan yang selaras dengan alam.

Film dokumenter partisipatif dan kampanye yang berdampak ini akan menyoroti beragam solusi iklim lokal, menginspirasi audiens secara global dan para pengambil keputusan untuk mengenali kebutuhan mendesak akan tindakan dan dukungan. Dengan agenda peluncuran besar di Los Angeles, New York Climate Week, dan Belem, Brasil di UNFCCC COP 30—konferensi iklim utama di Amazon— kampanye ini akan menarik perhatian para pembuat kebijakan, pendonor, dan komunitas iklim global.